Setelah seri ke 3 yang beralih ke console, akhirnya Call of Duty kembali lagi ke PC. Dengan mengusung tema Modern Warfare, seri yang ke 4 ini akan mengambil tema pada masa sekarang, tidak lagi pada masa perang dunia ke 2 atau World War II.
Call of Duty 4 ini menyediakan 2 mode, yakni Singleplayer dan Multiplayer. Kita akan bahas Singleplayer terlebih dahulu. Dalam Singleplayer, kita akan bermain sebagai USMC (Sgt. Paul Jackson) dan S.A.S. (“Soap” McTravish) secara bergantian, sesuai dengan cerita yang ada. Singleplayer dalam Call of Duty 4 ini merupakan salah satu Singleplayer Campaign terbaik dalam FPS yang pernah ada. Infinity Ward selaku pengembang dapat mengemas cerita yang ada dan menyatukannya kedalam Gameplay dengan sangat sempurna sehingga kita dapat merasakan langsung bagaimana berada di medan perang. Tidak hanya sebagai USMC dan S.A.S. saja, dalam beberapa level kita akan berperan Gunner Helikopter/Pesawat. Masih sama seperti seri sebelumnya, dalam Call of Duty 4 ini tidak ada parameter ‘Health’ seperti game FPS pada umumnya. 3 tembakan di bagian dada sudah cukup untuk membuat kamu mengulang level yang dimainkan . Jadi, buat yang suka bermain ala rambo, berhati-hatilah .
Ditambah dengan AI yang lebih hebat, menjadikan Singleplayer ini menjadi benar-benar seru. Misi-misi yang disediakan juga cukup variatif, walaupun beberapa misi ada yang mirip. Dalam setiap misi kita akan ditemani oleh beberapa AI yang akan membantu kita. AI teman ini sama hebatnya dengan AI musuh, bahkan terkadang lebih hebat, terutama jika kita menjadi S.A.S., mereka bahkan tidak bisa mati . Sayang kita tidak bisa memberi perintah kepada AI tersebut . Hanya satu yang kurang dari mode Singleplayer ini, yaitu terlalu singkat. Ditambah dengan misi-misi yang ada begitu linearnya, mengulang Singleplayer akan terasa membosankan. Oh iya, sekarang di Call of Duty 4 ini memungkinkan untuk menembak menembus tembok, sehingga melukai musuh yang ada dibaliknya, walaupun dengan damage yang lebih kecil, hal ini akan sangat berguna, terutama di multiplayer .
Sekarang mari kita bahas Multiplayernya. Sepertinya Infinity Ward menjadikan Multiplayer Call of Duty 4 ini menjadikan pertunjukkan utamanya . Yap, perang yang sesungguhnya dapat kita rasakan di Multiplayernya, berkompetisi dengan pemain lain menjadi yang terbaik . Terdapat 5 mode dalam Multiplayernya, yaitu: Capture The Flag, Sabotage, Search & Destroy, Team Deathmatch, dan Free-for-all dan beberapa Map yang dapat dimainkan. Map-map yang ada semuanya merupakan map Singleplayer dengan beberapa perubahan agar lebih sesuai dengan Multiplayer.
Terdapat 4 Faksi yang dapat dimainkan: USMC, S.A.S., OpFor, dan Spetnaz. OpFor (Arab) dan Spetnaz (Rusia) tidak playable di Singleplayer, dan hanya menjadi musuh saja. Walaupun ada 4 Faksi, keseluruhan hanya ada USMC vs OpFor dan S.A.S. vs Spetnaz. Untuk defaultnya, USMC dan S.A.S. memiliki senjata yang sama, begitu juga dengan pilihan senjata untuk OpFor dan S.A.S..
Yang paling menarik dari Multiplayernya adalah adanya Level, mode Create-a-class, Perks, dan Challenge. Level digunakan untuk mengunlock senjata yang lebih kuat, dan terdiri dari Level 1 sampai Level 55. Mode Creata-a-class memungkinkan kita untuk membuat class sendiri dengan pilihan Weapon, Attachment, Grenade, dan Perks yang kita suka. Pada dasarnya kita diberi pilihan 5 class secara default, yaitu: Assault, Spec Ops, Heavy Gunner, Demolition dan Sniper. Beberapa senjata yang dapat digunakan antara lain: M16A4, AK-47, M4 Carbine, MP5, Dan Dragunov. Masing-masing senjata memiliki atribut sendiri-sendiri. Perks merupakan inventory tambahan dan skill yang dapat dipakai. Semakin tinggi levelnya, semakin banyak perks yang kita dapat. Beberapa perk dapat membantu kita membawa peluru lebih banyak, membawa RPG, damage peluru yang lebih besar, bahkan hingga tidak tampak di radar. Beberapa perks cocok digabungkan dengan satu class, namun tidak cocok dengan class yang lainnya. Sedangkan Challenge adalah objective yang jika diselesaikan akan memberikan experience yang berguna untuk naik level.
Selain hal diatas, ada satu lagi yaitu Kill Streak. Kill Streak merupakan membunuh musuh secara terus menerus tanpa mati. Dengan Kill Streak, kita dapat memanggil Off-Screen Support, seperti UAV, yang berperan sebagai radar, Airstrike bahkan hingga Helikopter. Seluruh support ini tentunya memberikan keuntungan tersendiri bagi kita . Fitur-fitur ini tentunya membuat betah dalam memainkan Multipayernya .
Graphic dalam Call of Duty 4 pantas mendapat acungan jempol. Benar-Benar Mantap! Indah sekaligus mematikan . Hal yang menarik adalah adanya Dynamic Lightning, Bloom dan Depth of Field. Implementasi Dynamic Lightning bahkan bukan hanya sebagai hiasan saja, tetapi juga berguna dalam Gameplay. Depth of Field juga cukup menarik, karena ketika membidik, seluruh yang ada lebih dekat akan buram. Hanya saja untuk efek lainnya terlihat cukup standar. Walaupun kita bisa menembak menembus tembok, tetapi temboknya tidak benar-benar bolong, alias hanya texture saja. Ledakan dari Airstrike juga biasa saja, kecuali efek asap dan percikan apinya yang sangat keren , sisanya biasa saja. Tidak ada bekas ledakan di tanah, bahkan masih utuh tanahnya . Memang sedikit physics yang ada dalam game ini, untuk beberapa Destructible Object saja dapat dihitung, seperti mobil, dan melon. Walaupun begitu, graphic dalam game ini sangat-sangat menawan. Desain kamuflase untuk karakter dari USMC dan S.A.S. dapat membaur dengan baik dengan lingkungan sekitarnya, sehingga akan sulit untuk mengetahui. Ditambah dengan efek asap dan ledakan, benar-benar menjadikan game ini begitu indah. Efek ketika terkena Stun Grenade dan Flashbang juga keren, tidak hanya layar putih saja, melainkan layar akan berbayang. Stun Grenade bahkan lebih keren lagi, layar akan blur dan kita akan menjadi ‘tuli’ sesaat .
Sound yang ada juga sangat bagus. Suara-suara ledakan, tembakan senjata, hingga teriakan orang begitu nyata. Ledakan Stun Grenade bahkan mampu menjadikan ‘tuli’ sehingga hanya terdengar suara “ngiiing” dan suara lain tidak terdengar. Suara dari AK-47 yang sedang ditembakkan betul-betul berbeda dengan suara dari M4A Carbine. Yang keren tentunya di Multiplayer, yaitu jika kita dekat teman yang sedang melempar granat, maka kita akan mendengar teriakan “Grenaaaddeee!!” atau ketika teman kita membunuh musuh, maka kita mendengar “Enemy Down”. Cool! Voice Actor dalam game ini juga keren, dimana ketika kita bermain sebagai “Soap”, maka aksen Inggrisnya akan sangat kelihatan . Yang sedikit aneh mungkin ada di Multiplayer ketika kita bermain sebagai OpFor atau Spetnaz, karena kita akan mendengar suara orang Arab/Russia yang berbicara dalam bahasa Inggris, dan anehnya, cukup fasih .
Call of Duty 4 benar-benar sebuah game yang menarik, terutama dalam Multiplayernya. Cukup disayangkan karena Singleplayer dalam game ini cukup singkat. Jika memiliki akses internet yang cepat, maka mode Multiplayernya merupakan pilihan wajib, sangat sayang untuk dilewatkan . Biarpun begitu, Singleplayernya tetap menarik, dengan cerita yang solid dan aksi tembak-tembakkan yang terus menerus yang dapat membuat ketagihan. Ditambah dengan spesifikasi yang cukup ringan untuk ukuran game sekarang, maka Call of Duty 4 ini merupakan game wajib, terutama untuk penggemar FPS .
-=MINIMUM SYSTEM REQUIREMENTS=-
SOFTWARE REQUIREMENTS:
- Microsoft(R) Windows(R) XP/Vista (Windows 95/98/ME/2000 are unsupported)
- Microsoft DirectX(R) 9.0c)
HARDWARE REQUIREMENTS:
- CPU: Intel(R) Pentium(R) 4 2.4 GHz or AMD(R) Athlon(TM) 64 2800+ processor or any 1.8Ghz Dual Core Processor or better supported
- RAM: 512MB RAM (768MB for Windows Vista)
- VIDEO CARD: NVIDIA(R) Geforce(TM) 6600 or better or ATI(R) Radeon(R) 9800Pro or better
- SOUND CARD: 100% DirectX 9.0c compatible sound card
- HDD SPACE: 30MB of free hard drive space
0 komentar:
Posting Komentar